Selasa, 08 Januari 2013

Reformasi Gereja Katolik



  Reformasi gereja (1483-1546)

Pengertian reformasi gereja
Sehingga reformasi gereja merupakan sebuah upaya perbaikan tatanan kehidupanyang didominasi oleh otokrasi gereja yang menyimpang. Reformasi gereja adalah sebuahupaya perbaikan dan kembali pada ajaran gereja yang lurus, gerakan reformasi berupasikap kritis terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pihak GerejaKatoliik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebutsurat aflat).

ABAD PERTENGAHAN SAMPAI MUNCULNYA REFORMASI GEREJA
I.Karakteristik abad pertengahan
· Kristen resmi sebagai agama kekaisaran romawi
· Muncul dominasi gereja
· periode Eropasaat bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan KekaisaranRomawi  Barat di bawah prakarsa raja Charlemagne 
· kebangkitanhumanisme· ilmu pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi

II. Reformasi GerejaA. Latar belakang
1.      Banyaknya penyimpangan keagamaan diantaranya yaitu:
· Dilakukannya penyogokan oleh pemuka agama kepada petinggi gereja agar mereka memperoleh kedudukan sosial keagamaaan yang tinggi.
· Paus sebagai bapak suci berperilaku amoral yang menyangkut hubungannyadengan wanita seperti Alexander VI yang memiliki 8 anak haram dari hasilhubungannya dengan wanita simapannya
· Penjualan surat-surat pengampunan dosa (indulgencies).

REFORMASI GEREJA
Reformasi menurut McDonald dalam Western Political Theory adalah sebagai perubahan simbol-simbol banyak kekuatan dan fungsi gereja pada abad pertengahan menuju tatanan kehidupan masyarakat sekuler[2]. Sehingga reformasi gereja merupakan sebuah upaya perbaikan tatanan kehidupan yang didominasi oleh otokrasi gereja yang menyimpang. Reformasi gereja adalah sebuah upaya perbaikan dan kembali pada ajaran gereja yang lurus, gerakan reformasi berupa sikap kritis terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pihak Gereja Katoliik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (disebut surat aflat). Surat pengampunan itu dijual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad 11-13, Kebiasaan penjualan Surat pengampunan dosa kemudian dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan geraja dan seterusnya. Faktor lain dari munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara raja Frederik II dari Prusia dengan Paus Innocencius pada abad 13, raja Phillip IV dari Prancis dengan Paus Bonifacus pada abad 14.